
Excavator arm drop, juga dikenal dengan sebutan boom, self fall, drop pump, dsb. Sederhananya, arm drop sebenarnya merupakan manifestasi dari kelemahan boom excavator. Saat boom diangkat, lengan atas atau bawah akan otomatis jatuh tanpa perlu kendali joystick.
Bila ekskavator mengalami kegagalan lengan, manifestasi yang berbeda juga dapat terjadi. Gejala kerusakan secara garis besar dapat dibagi menjadi kegagalan lengan atas, kegagalan lengan bawah, kegagalan lengan tengah, kegagalan lengan mobil dingin atau panas, dan sebagainya.

7 penyebab umum kegagalan lengan
1. Arm drop disebabkan oleh kegagalan oli hidrolik. Jika arm jatuh saat berkendara dalam kondisi panas dan dingin, kemungkinan besar ada masalah dengan oli hidrolik.
2. Silinder hidrolik ekskavator tidak berfungsi dengan baik, terutama segel oli silinder rusak atau menua, yang menyebabkan kebocoran internal segel oli.
3. Penyumbatan lubang katup distribusi, keausan inti katup, jarak bebas yang berlebihan antara inti katup, serta keausan dan kerusakan katup pengaman utama katup distribusi, yang mengakibatkan suspensi lengan besar dan kecil.
4. Bila segel oli katup pengaman luapan lengan besar dan kecil rusak, maka dapat menimbulkan kebocoran tertentu dan juga mengakibatkan fenomena lengan jatuh.
5. Jika hal ini disebabkan oleh penyegelan pompa distribusi yang buruk, juga dikenal sebagai "pembongkaran oli", cincin penyegel pompa distribusi perlu diganti.
6. Kontak yang buruk pada konektor katup solenoid proporsional pompa hidrolik juga dapat menyebabkan fenomena lengan jatuh pada lengan besar dan kecil.
7. Penurunan lengan yang parah (suhu oli sekitar 45 ℃, penurunan gigi melebihi 95 mm dalam 5 menit), kemungkinan besar disebabkan oleh katup utama yang macet.

Metode penanganan saat lengan excavator jatuh
1. Periksa suhu lingkungan operasi ekskavator, apakah ada pemilihan model oli hidrolik yang tidak tepat, dan apakah oli hidrolik yang digunakan kualitasnya jelek.
2. Jika terjadi kegagalan lengan, pertama-tama Anda dapat mengurangi tekanan pada boom dan mengamati dengan cermat apakah boom jatuh dengan cepat.
3. Periksa apakah ada kerusakan pada silinder hidrolik dan segel oli silinder. Segel oli yang tidak rapat dapat menyebabkan kebocoran oli, jadi segel oli harus segera diganti.
4. Setelah mengganti segel oli, jika lengan masih terlepas, periksa katup distribusi dan katup pengaman oli pengembalian boom.
5. Periksa apakah tekanan kerja dan tekanan pilot pompa hidrolik utama ekskavator memenuhi persyaratan.
Waktu posting: 08-Okt-2024