Dalam beberapa tahun terakhir, kecelakaan kendaraan terguling akibat pengoperasian yang tidak tepat saat mengemudikan lengan batu ekskavator semakin umum, menarik perhatian luas dari masyarakat. Sebagai alat penting dalam pertambangan, konstruksi, konstruksi jalan raya, dan bidang lainnya, keselamatan dan kompetensi profesional operator lengan batu ekskavator telah menjadi isu yang tidak dapat diabaikan.
Alarm keselamatan berbunyi panjang: pemeriksaan menyeluruh adalah prasyarat
Langkah krusial sebelum mengoperasikan lengan batuan ekskavator adalah melakukan inspeksi dan perawatan ekskavator secara menyeluruh. Ini mencakup pemeriksaan pengoperasian komponen mekanis, kecukupan dan kebocoran oli sistem hidrolik, serta kenormalan sistem pengereman dan kemudi. Hanya dengan memastikan ekskavator dalam kondisi terbaik, fondasi yang kokoh dapat diletakkan untuk operasi selanjutnya yang aman.
Evaluasi lingkungan kerja dengan cermat: hindari potensi risiko
Saat melakukan operasi rock arm dengan ekskavator, operator juga perlu melakukan survei dan evaluasi mendetail terhadap area kerja. Kekerasan, stabilitas, dan lingkungan batuan di sekitarnya merupakan pertimbangan penting yang tidak dapat diabaikan. Hanya dengan memahami dan mengevaluasi lingkungan kerja secara menyeluruh, ekskavator dan metode kerja yang tepat dapat dipilih untuk mencegah kecelakaan secara efektif.
Operasi yang stabil, menjaga keseimbangan: keselamatan adalah yang utama
Stabilitas dan keseimbangan operator sangat penting saat mengoperasikan lengan batu ekskavator. Selama pengoperasian, peregangan atau puntiran berlebihan pada batang dan lengan operasi ekskavator harus dihindari untuk memastikan pusat gravitasi dan keseimbangan ekskavator. Pengoperasian yang tidak tepat dapat menyebabkan mesin terbalik, yang mengakibatkan konsekuensi serius.
Waktu posting: 26-Sep-2024
